Minggu, 31 Juli 2016

Cerita Perjalanan Mistis dari Cirebon Bagian 2

Matahari sudah semakin tinggi selepas saya menziarahi sekaligus meliput sejarah Sunan Gunung Jati, makin terasa ransel saya semakin berat. Ya sejak pagi buta belum satu bulir nasipun belum masuk ke perut. Akhirnya saya menuju pusat kota Cirebon yang dekat dengan alun-alun dan pasar. Di situ ada berbagai macam hotel yang barang tentu harganya di bawah Rp 500 ribu. Benar saja saya memilih hotel dekat dengan pusat perbelanjaan Yogya dengan harga miring sekitar Rp 200 ribuan dengan TV, AC, air hangat dan kamar yang super nyaman. Alhamdulillah.

Di atas mal Yogya saya mencoba Empal Gentong yang sebenernya enggak cocok makan di saat panas terik hahahaa.... tapi karena saya harus menulis tentang kuliner Cirebon maka jadilah saya makan empal gentong. Kebayang keringetnya jadi dua kali lipat hahaha....Rasa empal gentong di dalam mal benar-benar rasa yang amat standar. Mungkin lain kali jangan makan di dalam mal lebih baik di pinggir jalan atau kedai yang emang punya menu empal gentong spesial

Empal gentong

Hari menjelang sore, saya berpikir masih mungkinkah untuk menuju Keraton Kesepuhan Cirebon. Dari hasil tanya-tanya tukang becak yang berbicara bahasa campuran Sunda dan Tegal ini disimpulkan bahwa masih sempat saya mengunjunginya. 

Keraton Kasepuhan
Awalnya sebagai bahan berita saya ikut ke rombongan anak sekolah yang sedang berkeliling diantar guide-nya. Kemudian karena terlalu enggak fokus akhirnya saya request untuk di-guide sendiri. Di dalam sana terdapat berbagai peninggalan Sunan Gunung Jati dan para keturunannya. 

Ada kereta kuda sampai sumur yang kerap di datangi warga untuk meminta berkah serta jodoh. Awalnya saya enggak suka hal yang berbau mistis begitu tapi karena desakan si bapak guide yang ngakunya juga sebagai keturunan sang sultan, akhirnya saya mau cuci muka katanya supaya dapat jodoh. Hmmmm.

Di dekat sumur ada suami istri yang membawa anaknya untuk dimandikan dengan air sumur itu. Katanya si ibu selalu bermimpi ke sumur ini waktu dia hamil anaknya. Akhinya setelah tertunda beberapa tahun, untuk memenuhi hajatnya dia bawalah anak itu ke sumur ini untuk dimandikan serta didoakan agar menjadi anak yang berbakti. Anak yang masih kecil rupanya enggak suka sama aroma mistis di sumur, mungkin dia sama seperti saya. Jiwa polosnya merasakan dan dia pun meronta-ronta menangis, tapi sang ibu kekeuh akan kepercayaanya diguyurnya anak itu tanpa ampun. Byur byur. Kasihan yak. 

penampakan sumur


Memang warga Cirebon mayoritas memang belum lepas dari adat istiadat dan kepercayaan yang berbau mistis menurut saya. Sampai-sampai saya menemukan fenomena di Cirebon ini banyak orang gila berkeliaran, hampir setiap 100 m, pasti ketemu orang gila yang menakutkan. Dugaan sih pasti karena ngilmu tapi enggak kuat. Itu dugaan ya.

Oke balik lagi ke keraton, setelah ngalor ngidul bertanya sejarah tentang Keraton kesepuhan Cirebon ini ternyata ada beberapa tempat, yang diyakini tempat semedi Sunan Gunung Jati, yang tidak memperbolehkan wanita masuk ke dalamnya. Termasuk saya, penasaran saya ngintip2 tapi enggak boleh juga. Si guide bilang dulu Sunan memperlakukan istana ini layaknya pesantren yang memisahkan putera dan putri. 

Setelah sudah cukup puas dengan materi wawancara saya, saya pun pamit. Saya berpikir beragam informasi yang diberikan kepada saya gratis secara saya pun pasti membantunya memasarkan keraton ini juga nantinya. Ternyata saja dimintai tarif yang lumayan besar. Saya syok apalagi saya tidak berpikir akan ditodong tarif begitu. 

Dan kejadian ini akan terus berlangsung keesokan harinya. Bahkan nanti di makan Sunan Kalijaga saya ditunggu puluhan warga untuk dimintai uang. Gila! mereka pikir orang Jakarta bandar uang, walaupun ngeri  juga mereka sebal lalu pakai mistis-mistis tertentu ke gue. hiiiiii.....

Kamis, 28 Juli 2016

Metafora dalam periklanan, bikin iklan makin hidup

Seorang linguis asal Hungaria, Kovecses, mengatakan: kekuatan penjualan dalam periklanan bergantung pada pilihan metafora yang dikonseptualisasikan ke dalam gambar atau kata yang digunakan iklan sebagai usaha untuk menarik pelanggan. Matafora yang tepat akan sangat berguna dalam mempromosikan item mereka.

Terdapat berbagai elemen saat kita menggunakan metafora di dalam periklanan. Pertama adalah personifikasi. Seperti saat menggambarkan iklan mobil Ford.

It has a low, wide stance
It has a muscular engine
It has a charismatic coupe
Which has always promised perfomance

Dalam iklam tersebut mobil Ford dideskripsikan sebagai laki-laki yang ditunjukan dengan it. Personifikasi menjadi salah satu strategi periklanan yang biasa dilakukan untuk menggaet pelanggannya.Selain personofikasi ada juga unsur slogan. Perhatikan contoh berikut.


Dalam iklan pariwista kota Seoul, Korea, mereka bermain dengan kata Seoul yang sama penyebutannya dengan Soul yang secara literatur berarti 'jiwa'. Secara semantis kata yang seharusnya I Soul You diubah menjadi I Seoul You.  Kata ini seolah-olah ingin menunjukkan bahwa wisatawan bisa merasakan kenikmatan Korea sebenarnya di kota Seoul.
 
Kovecses mengatakan penggunaan metafora bergantung dari item yang akan dijual ke masyarakat, yang biasanya diwujudkan di dalam personifikasi.

Kovecses menyontohkan slogan Washing Powder As A Friend yang dipakai dalam iklan mesin cuci untuk majalah perempuan. Menurutnya si pembuat iklan ingin mengemukakan bahwa para pembaca perempuan tidak melakukan pekerjaan sendiri dalam melakukan pekerjaan berat dan itu membuat  mereka senang.

Dalam menciptakan slogan atau tagline biasanya, para pengiklan menggunakan kata-kata scientific dan teknis, sebagai contoh : Insomniac 1 helps block and mend

Bahasa teknis untuk iklan seperti itu dipercaya dapat mendokrak penjualan karena dianggap mencerminkan produk yang dikelola oleh ahli secara profesional.

Sumber: Introducing Metaphor (Murray Knowles and Rosamund Moon) 


Senin, 25 Juli 2016

Everest, dahi langit yang ada di bumi


Gunung Everst menjadi gunung yang paling tinggi di dunia. Gunung yang sering disebut sebagai kutub ketiga setelah kutub selatan dan kutub utara ini membumbung tinggi di tengah benua Asia sebagai puncak Himalaya yang juga membatasi negara Nepal. 

Saking besar dan tingginya, gunung Everest sejak dahulu di Tibet disebut dengan Chomolangma(bunda semesta) sedangkan di Nepal disebut dengan Sagarmatha (dahi langit). Penamaan Everest terjadi pada tahun 1865. Pada tahun 1852 badan peneliti triangle India memastikan bahwa gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia, setelah itu Everest disebut sebagai puncak 15, pada tahun 1865 setelah berakhirnya peneliatian triangle India oleh Inggris maka diputuskan menamakan gunung tersebut dengan nama pemimpin penelitian triangle India yaitu Everest

14 puncak di pegunungan himalaya yang mencapai 8000 meter. Kata Himalaya berasal dari bahasa sansekerta yang dipakai orang India yaitu ‘hima’ dengan kata ‘laya’ yang berarti tinggal yang digabungkan sehingga berarti ‘tempat tinggal salju’  himalaya yang disebut sebagai atap dunia ini mempunyai 14 puncak gunung.

Sekilas Tentang Nepal
Nepal adalah negara yang terletak di puncak Himalaya dan berbatasan dengan India dan Cina. Nepal adalah negara yang sangat dipengaruhi oleh agama hindu yang sudah berakar sejak zaman kerajaan dulu. Ibukota Nepal adalah Kathmandu dan mempunyai luas 147.181 km dari timur sampai barat 800 km dari utara ke selatan 140-240 km. 

Penduduknya berjumlah sekitar 21.400.000 juta dan bahasa resminya adalah bahasa Nepal tetapi bahasa Inggris juga merupakan bahasa populer. Nepal mempunyai banyak suku bangsa sekitar 110 suku bangsa, suku bangsa yang terbesar di utara adalah suku Bhutia, di selatan suku Magar dan suku Mungur, di tengah suku Newar dan suku Ghurka di timur suku Rai dan suku Limbu.

Nepal dikenal sebagai negara kelahiran Buddha dan banyak pendaki setiap tahun berlomba-lomba menaiki puncaknya.

Sejarah ekspedisi Everest

Inggris adalah negara yang pertama kali melakukan ekspedisi ke gunung Everest. Pada tahun 1921, tim ekspedisi pertama dikirim untuk meneliti rute untuk pendakian Everest dan pada tahun 1922 di bawah pimpinan Bruce, dua belas orang tim ekspedisi kedua berhasil mendirikan camp 5 dengan ketinggian 7.600 m dan mampu mencatatkan pendakian hingga 8.326 m tetapi tidak sanggup untuk mencapai puncak Everest. 


Setelah enam kali gagal pada tahun 1953 tim ekspedisi 9 yang dipimpin oleh Hunt mampu menaklukan gunung Everest. Dalam ekspedisi ini yang berhasil mencatatkan sejarah dalam mencapai puncak Everest untuk pertama kalinya pada 29 Mei jam 11.30 adalah Edmund Hillary dan sherpa, Tenzing Norgay.

Kontroversi pendaki puncak Everest yang pertama

George Mallory dan Andrew Irvine

Pada tahun 1924 tim ekspedisi ketiga dari Inggris, George Mallory dan Andrew Irvine mulai mendaki ke puncak gunung Everest tetapi tidak berhasil kembali. Setelah tujuh puluh lima tahun berlalu yaitu pada September, 1999, jasad George Mallory diketemukan pada ketinggian 8.400m karena kejadian ini keraguan apakah George Mallory memang telah mencapai puncak muncul. Tetapi penemuan kamera Mallory di puncak Everest menjadi misteri yang menyebabkan perdebatan ini masih terus berlangsung hingga sekarang.



Sabtu, 23 Juli 2016

Cerita Perjalanan Mistis dari Cirebon Bagian 1

Perjalanan ke Cirebon kali ini membawa misi khusus dari kantor menyambut bulan suci Ramadan. Ya, saya ditugaskan mengulik kehidupan pada wali di tanah Cirebon. Pagi benar saya sudah standby di stasiun Gambir menuju Cirebon dengan menggunakan Cirebon Ekspress yang harganya lumayan di kantong.

Saya tidak punya waktu banyak, hanya diberi waktu 2 hari untuk menyelusuri sejarah Islam yang dibawa Sunan  Gunung Jati dan Sunan Kalijaga. Sampai di Cirebon, saya langsung tancap gas ke makam Sunan Gunung Jati yang letaknya enggak jauh dari stasiun dan bisa dijangkau naik satu kali angkot.

Turun dari angkot saya enggak lewat pintu utama, tapi gang-gang kecil dan tetep ada toko-toko yang menjajakan kembang, air, apalah sampai seperangkat sesajen. Masuk sekitar 100m dari gang, saya sempat bingung ternyata yang saya masukin bukan makam sang sultan tetapi masjid sunan Gunung Jatinya. Di sini salah satu ada sumur keramat dari 7 sumur keramat.

Baru deh ditunjukkin letak makamnya di mana. mulai dari makam sampai masjid semuanya di dipasangin keramik khas China. Usut punya usut ternyata keramik-keramik ini adalah hadiah yang diberikan mertuanya Sunan Gunung Jati dari China. Dalam sejarahnya Sunan Gunung Jati pernah menikah dengan putri dari kerajaan China.

Oke lanjut, di makam sunan saya sempet doain mereka dulu, trus baru memburu deh narasumber. Yang pertama disasar adalah abdi dalam dari makam ini. Ekspetasi saya awalnya mereka bakalan susah untuk terbuka eh ternyata saya salah mereka baik-baik banget.

Saya bertemu dengan seorang kakek yang sedari awal tampak tulus banget mengabdi sebagai penjaga makam Sunan Gunung Jati. Dari sorot matanya saya merasa di benar-benar ikhlas bekerja di sana sebagai wujud pengabdian turun temurun di keluarganya. Beragam ritual pun dilakukan, untuk diterima sebagai abdi dalam makam Sunan Gung Jati. Berikut cerita lengkapnya

http://www.merdeka.com/ramadan/cerita-para-pengawal-sunan-gunung-jati-dari-kerajaan-di-india.html

Dari sana, saya langsung menuju ke rumah juru kunci  makam Sunan Gunung Jati yang letaknya enggak jauh dari makam. Ada tulisan besar-besar di depan rumahnya, dari penuturannya sama seperti abdi dalam, posisi juru kunci juga diteruskan turun temurun.

Segelas air minum menemani cerita dia dengan saya yang berlangsung hampir satu jam lamanya. Banyak hal-hal yang saya enggak tahu sebelumnya, padahal saya sudah ke sini tiga kali untuk ziarah tapi banyak fakta yang abri saya tahu. Ya gini deh, baru setelah jadi wartawan tau semua.



Si juru kunci bilang enggak semua orang diperbolehkan masuk ke makam Sunan hanya orang-orang tertentu yang diperbolehkan, dari penuturan abdi dalam pun begitu, bahkan tokoh-tokoh presiden di Indonesia banyak  yang udah pernah masuk ke makam untuk mencari berkah, biasanya sebelum pemilihan umum. Namun wasiat Sunan Gung Jati mengatakan tidak diperkenankan siapapun masuk selain para pengawalnya yang sekarang menjadi abdi dalam. Menurut abdi dalam lagi, kalaupun banyak yang nekat masuk dengan membayar sejumlah uang atau memaanfaatkan posisinya biasanya mereka kena bala paling apes mereka meninggal. Cerita ini lumayan bikin saya merinding.

Tapi setelah bertemu dengan juru kunci, saya ketemu sama seorang warga yang ortunya pernah masuk ke dalam sana dengan ritual yang diharuskan, termasuk masuk ke makam sambil merangkak-rangkak. Orangtuanya berhasil masuk setelah membayar sejumlah uang kepada juru kunci. Gitu katanya.

Ya mungkin juru kunci juga butuh makan, jadi enggak melulu harus mengikuti aturan. Menurut saya. Berikut cerita yang dituturkan si juru kunci.

 http://www.merdeka.com/ramadan/asal-usul-sunan-gunung-jati-keturunan-prabu-siliwangi-dan-raja-mesir.html

http://www.merdeka.com/ramadan/sunan-gunung-jati-sulap-sedekah-bumi-dengan-salawat-nabi.html?fb_comment_id=840829332657810_841627415911335#f1d602412f1280e

http://www.merdeka.com/ramadan/meninggal-di-usia-120-tahun-ini-wasiat-sunan-gunung-jati.html

http://www.merdeka.com/foto/peristiwa/menengok-makam-sunan-gunung-jati-di-cirebon.html

Dari rumah juru kunci, saya menyeberang ke tempat yang konon merupakan tempat semedi Sunan Gunung Jati sekaligus makam kerabat atau gurunya. Saya lupa. hehe.

Di sini bertingkat makam-makam kuno dan sepi, apalagi banyak pohon yang menghalangi cahaya matahari bikin tambah mistis. Sampai di puncak makam, ada salah satu goa yang ditunjuk seorang laki-laki. Ternyata goa itu disebut sebut sebagai goa tempat Soekarno dulu bertapa dan mencari pencerahan. Di sini juga dia mendapat tongkat kuning yang sering dibawa-bawa waktu dia jadi presiden dari sosok misterius.

Ada juga cerita di tempat ini, pernah terjadi pertempuran antar Sunan. Sunan Gunung Jati vs Sunan Kalijaga. Kalau saya enggak salah inget dan si orang itu enggak bohong hahahaha....




Jumat, 22 Juli 2016

Bedah Struktur Naratif pada Dongeng ala Propp

Pada tahun 1928 untuk pertama kalinya telah dilakukan penelitian mengenai narasi dongeng atau fairy tales oleh seorang Rusia bernama Vladmir Propp. Namun baru pada tahun 1968, penelitian Propp mampu menarik perhatian sebagai salah satu teori untuk membedah struktur naratif. Menurut Propp, dongeng mempunyai variasi motif dan topik. Propp menyimpulkan variasi-variasi ini muncul secara konsisten berdasarkan penelitian terhadap ratusan dongeng. 



Sekilas ada satu variasi yang terlihat olehnya, variasi itu adalah mengenai protagonist dan hero selalu mendapatkan sesuatu di dalam dongeng, hanya atribut dan namanya yang berbeda-beda. Propp juga menjelaskan bahwa ada 7 karakter di dalam dongeng yang mempunyai 31 fungsi atau aktivitas. 

7 karakter itu adalah.
1.      Penjahat (Villain)
2.      Penderma (Donor)
3.      Penolong (Helper)
4.      Puteri atau seseorang mencari (Princess or person looked for)
5.      Dispatcher
6.      Hero
7.      False Hero

Propp mengatakan perbuatan dari tiap-tiap karakter muncul berdasarkan pada maksud perbuatan di suatu peristiwa tertentu. Fungsinya menunjukan perbuatan dan tempat dilakukannya perbuatan tersebut. sebagai contoh, Ivan menikahi anak Czar di akhir cerita. Perbuatan ‘menikah’ sama dengan pernikahan ayah dari seorang putri dengan seorang janda di tengah cerita. Keduanya tentu saja berbeda secara makna dan mereka pun berada di posisi yang berbeda pula di suatu peristiwa. Fungsinya hanya dapat ditentukan dengan melihat tempat dari perbuatan tersebut terhadap keseluruhan cerita dongeng.

Berikut adalah 31 fungsi-fungsi yang ada di dalam dongeng.
1.      Absentation.  Kehadiran salah satu anggota keluarga dalam suatu keluarga
2.      Interdiction. Larangan yang ditujukan ke hero
3.      Violation. Larangan yang dilanggar
4.      Reconnaissance.  Penjahat melakukan pengintaian
5.      Delivery. Penjahat menerima informasi tentang korbannya
6.      Trickery. Penjahat mencoba menipu korbannya untuk menetapkan posisinnya
7.      Complicity. Korban masuk ke dalam penipuannya dan tanpa disadari menolong musuhnya
8.      Viilainy. Penjahat menyebabkan kerusakan atau bahaya kepada yang lainnya
9.      Mediation, the connective incident. Hero diminta sesuatu atau diperintahkan untuk pergi.
10.   Beginning counteraction. Setuju atau memutuskan pencegahan
11.   Departure. Hero meninggalkan rumahnya
12.   The first function of donor. Hero diberikan cobaan, diserang dan lain-lain. Jalannya dibantu oleh agent atau helper.
13.   The hero’s reaction. The bereaksi terhadap donornya
14.   Provision or receipt of a magical agent. Hero mendapatkan atau memperoleh agent magical
15.   Guidance. Hero berubah memimpin objek pencarian (…)
30. Punishment. Penjahat dihukum
31. Wedding. Hero menikah dan naik takhta

Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokkan menjadi pertama, pendahuluan; kedua, rintangan; ketiga pengembangan; terakhir, kesimpulan yang biasanya diakhiri dengan pernikahan.

Analisis Prop bisa dikritik di beberapa poin. Tidak semua cerita dongeng mempunyai 31 struktur yang pasti seperti yang dikatakan oleh Propp. Model untuk dongeng ini biasanya berkisah tentang pahlawan yang menyelamatkan puteri dari naga. Kendati demikian, penelitian Propp ini menjadi pencetus terbentuknya analisis naratif yang terstruktur dan menjadi fondasi untuk beragam motif dan topik untuk narasi.

Selasa, 19 Juli 2016

Story of Yaghfur, a desperated donkey after prophet Muhammad die



After prophet Muhammad death, people of Arab grieved. Not only his families and friends but also his animal mount is sad and desperate.

Based on Fatimah book by Sibel Eraslan, one day Muhammad's grandchild Hasan dan Husein come y to their mother hurriedly.

"Mother! Yaghfur... our grandfather donkey ...." said Hasan to his mother

"Grandfather's donkey that had ever been brought us to Quba. When we were looking for it...." said Husein continues Hasan.

Both of them can not continue their words and start to crying. Their mother Fatimah hug and hold them. Fatimah already knew that donkey has gone.

Far from there, Yaghfur keep banging his head. Yaghfur doesn't eat or drink anything, only crying. Yaghfur is walking aimless and at the end he deployed self into well and die.

Knowing that bad news, Ali, father of  Hasan and Husein, is trying to strengthen his children, though he and his family can not hold their tears because they realize that they also miss prophet Muhammad as well as Yaghfur.  

http://www.merdeka.com/ramadan/kisah-yaghfur-keledai-yang-bunuh-diri-karena-ditinggal-rasulullah.html

Senin, 18 Juli 2016

Menelisik Kearifan Lokal di tanah Celebes Bagian III

Matahari belum muncul benar saat kami memulai perjalanan menuju Pantai Bira yang letaknya di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan-Barat. Saat pemandangan perbukitan di Toraja terasa syahdu benar. Senang melihatnya...



Oh ya patut diingat, khususnya untuk Muslim di sini termasuk daerah yang mayoritasnya beragama Nasrani atau masih menganut kepercayaan nenek moyang jadi sangat susah bagi kita menemukan makanan halal dan salat di masjid.

Beberapa kali gue pernah mencoba salat dengan menanyakan dimana saya bisa salat. Tapi ternyata untuk salat saja saya harus naek becak yang jaraknya sekitar 500 m karena dimana-mana tidak ada tempat salat. Hmmmm. Begitu juga makanan, sebenernya mereka, penduduk Toraja juga sama spt jakarta menjajalan bakso, mie ayam tapi itu biasanya pakai daging babi (hitam).

Jadi hati-hati pastikan halal ya... biasanya toko yang menyajikan masakan halal biasanya pedagangnya berasal dari Jawa atau Makassar hehehe. jadi jauh-jauh ke Toraja makannya tetep bakso milik mas-mas orang Jawa hahaha.

Driver kami yang orang Toraja juga cerita, kalau di Toraja sedikit demi sedikit masuk agama kristen Protestan. Nah, agama ini tidak mengajarkan mengubur mayat selayaknya orang-orang Toraja. Jadi orang-orang yang beragama Toraja mulai mengubur jenazah kerabatanya secara wajar namun tanpa meninggalkan budaya mereka, para jenazah tetap ditempatkan di areal tinggi sebagai penghormatan. Mereka pun membangun rumah-rumah untuk tempat mereka bersemayam dan tidak lagi di tempatkan di tebing-tebing.

Penghormatan terhadap jenazah juga biasanya ditunjukkan dengan  mengarak jenazah ke tempat persemayaman terakhir. Orang-orang yang disekitarnya pun diwajibkan berhenti sejenak untuk menghormati jenazah yang lewat. Bahkan mobil kami yang lewat pernah dipukul keras oleh seorang warga yang tengah mengarak jenazah gara-gara mobil kita tetap jalan saat ada jenazah yang lewat.

Sampai di bira hari sudah gelap lagi, hampir 12 jam baru akhirnya sampai ke pantai Bira. Istirahat sebentar langsung kita nikmatin keramaian pantai Bira. Di bibir pantai ada satu cafe ajep ajep dengan musik dan gemerlap laser warna warni. Sudah bisa ditebak lah dalemnya gimana. Beberapa teman gue masuk karena penasaran. Sementara gue milih balik aja ke penginapan, istirahat.

Pagi-pagi kita udah siap-siap mau snorkeling. Pas sampai di pantai ternyata ruameee banget. Tapi pas kita berlayar ke tengah laut baru deh kerasa sepinya hahaha dan bagusnya. Airnya yang hijau toska jernih banget sampai bisa liat ke dasar lautnya. Keren!



Abis main-main di tengah laut kita melipir sejenak di pinggir pantai untuk santap siang dengan ikan laut yang enak banget. Udah puas basah-basahan saatnya jalan-jalan manja di pinggir pantai Bira yang udah mulai sepi. Paling enak jalan-jalan di pinggir pantai yang pasirnya kayak pantai ini, pasirny mirip lada jadi nyaman banget buat bertelanjang kaki.

Lagi jalan-jalan nemu penyu yang ternyata mati kasian banget deh. kok ada yang tega begitu ya. Pokoknya jangan sampai nyakitin atau ngerusak alam dan ekosistem ya teman-teman. Berikut beberapa viewnya.